DOSEN UNY WAJIB STUDI LANJUT S3

Para dosen baru harus segera merencanakan studi lanjut karena sebagai dosen tidak boleh berhenti. Salah satu indikator pemeringkatan perguruan tinggi yang handal adalah ketersediaan dosen berpendidikan doktor. Oleh karena itu para CPNS harus dibimbing oleh dosen senior dan Pimpinan Fakultas agar dapat berkinerja maksimal. Demikian dikatakan Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO. dalam upacara penyerahan SK CPNS dosen UNY di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Rabu (3/2). Menurut Prof. Sumaryanto, mengutip statement Rektor terdahulu, kata kunci untuk sukses adalah disiplin (Prof. Arma Abdullah), punya skill (Prof. Djohar), publish or perish (publikasi atau binasa) (Prof. Suyanto), memiliki fighting spirit (Prof. Sugeng Mardiyono dan Prof. Rochmat Wahab), serta memuliakan lembaga dan orang lain (Prof. Sutrisna Wibawa). Rektor menyerahkan para CPNS kepada pimpinan fakultas untuk nggulowenthah atau mendidik para CPNS dosen tersebut. Diharapkan untuk tetap optimis dan survive dalam menghadapi pandemi covid-19 ini agar dapat menjalankan tugas utama. “Jaga diri, jaga hati dengan protokol kesehatan 3M” kata Prof. Sumaryanto.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNY Prof. Edi Purwanta melaporkan bahwa CPNS dosen yang diserahkan Surat Keputusannya pada hari ini sejumlah 21 orang. Formasi CPNS UNY Tahun 2019 sebanyak 24 orang, 3 formasi tidak terisi. Dari 21 CPNS penerima SK terdiri dari 1 dosen Fakultas Ilmu Pendidikan, 1 dosen Fakultas Bahasa dan Seni, 4 dosen Fakultas Ilmu Sosial, 2 dosen Fakultas MIPA, 4 dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 9 dosen Fakultas Teknik. “Dari 21 dosen CPNS, 12 diantaranya sudah mengabdi di UNY sebagai dosen kontrak dan dosen tetap non PNS”  papar Edi Purwanta. Berdasarkan tingkat pendidikan, dari 21 CPNS terdiri dari 20 orang berpendidikan S2 dan 1 orang berpendidikan S3. Dengan demikian jumlah dosen UNY sekarang ada 1203 orang yang terdiri dari 1071 PNS dan 132 Non PNS meliputi dosen tetap non PNS, kontrak dan NIDK Purna. (Dedy)